-->
skip to main |
skip to sidebar
rindu. :'(
segala nya sudah berakhir.
tak sangka, pertemuan terakhir kita di depan rumah aku.
tak di sangka, kenangan terakhir kita cipta adalah di hulu langat.
izin aku bertanya, harus bagaimana aku meneruskan hidup di sini sedang kan kamu tinggal kan aku di sini?
sendiri tanpa kamu.
tak terduga, terakhir kamu mengajak aku ke sungai.
baru kini aku merungkai,
airmata yang aku alirkan di sungai semalam, membawa cinta mu jauh dari aku.
mengalir entah kemana.
layang kan aku seribu kisah semalam,
aku masih berfikir, bagaimana cara nya untuk aku meneruskan kehidupan tanpa senyuman,
tanpa kedengaran suara, tanpa merasakan sentuhan.
tanpa angan-angan yang indah, tanpa kata-kata cinta,
tanpa kenangan, tanpa terlewat kan waktu.
sungguh, aku masih berharap agar aku mampu menerus kan kehidupan ini tanpa kamu.
aku cuma mahu bangkit.
terlalu banyak kenangan bersama kamu.
terlalu banyak yang telah kamu korban kan untuk aku.
hanya satu yang aku minta, aku ingin kamu terus kan hidup,
berbahagia lah kamu dengan si dia.
aku hadir sekadar untuk menguji kekuatan cinta kamu berdua.
itu takdir aku.
untuk melepas kan kamu, sama sekali sukar untuk aku lakukan.
untuk membenci kamu, sampai ke mati tak dapat aku lakukan.
cuma untuk terus mencintai kamu, aku mampu. biar aku yang menahan sakit sendiri.
katakan kepadaku, macam mana aku harus kuat?
macam mana aku harus terus melangkah.
selama 104 hari yang lepas, langkah kaki aku bersama kamu.
sepanjang 104 hari yang lalu, kita bersama mencipta kenangan,
104 hari, hanya pada angka, perhubungan ni singkat, tapi setiap jam kamu ada bersama ku,
berikan aku jawapan yang pasti, bagaimana lagi aku harus melangkah tanpa kamu di sisi??
aku terlalu berharap untuk bertemu kamu buat kali yang terakhir.
aku terlalu berharap untuk merasa hangat nya pelukan kamu.
aku terlalu berharap, agar pertemuan terakhir kita nanti,
merelakan aku untuk melepas kan kamu.
aku redha dengan ketentuan takdir.
aku redha atas apa yang terjadi.
No comments:
Post a Comment