-->
skip to main |
skip to sidebar
menangis dalam hujan.
assalamualaikum. dah lama tak menaip. rindu.
aku tak tahu nak mula macam mana.
tapi di sebab kan aku selalu menulis ikut hati,
so, I will do it.
kadang-kadang, bila kita ada masalah, teman rapat yang memberi pendapat pun tak dapat tenang kan kita.
kan?
tikar sejadah aku tak pernah lupa. bukan bila dilanda masalah je,
malah setiap hari, setiap 5 waktu.
itu harus, kewajipan sebagai seorang Islam. bukan?
hurm. kadang-kadang dengan mengingati ALLAH hati jadi tenang.
betul, tapi untuk itu jugak,
kita kena ada seseorang yang sudi mendengar masalah kita.
dari awal sampai akhir.
dari A sampai Z.
aku tak mintak apa-apa dari kamu.
cuma sekadar telinga untuk mendengar,
mata untuk melihat tangisan ku,
dan juga bahu untuk ku melepas kan airmata.
ye, dengan cara itu membantu aku jadi lebih tenang.
aku tak nak simpan dalam hati lama-lama.
nanti berkulat. tambah sadis.
tambah teruk, tambah pedih.
aku masih di sini, berdiri dengan satu harapan.
kadang-kadang, kita terlalu ego untuk menyatakan cinta
tapi kita akan menyesal lepas kehilangan nya.
:'(
orang kata, jangan kenal cinta kalau belum bersedia.
tapi, kalau terlanjur jatuh cinta? macam mana ?
aku taknak cepat menggelabah.
cepat bersangka buruk,
dan cepat membuat andaian tanpa usul periksa.
tapi dari sakit hati menangung rindu yang tak terbalas,
better angkat kaki dari terus menunggu kan.?
orang kata, adat bertunang,
ada pasang surutnya, macam pantai,
adakala air naik, dan kadang-kadang surut.
ada panas sejuk nya, ada bahagia dan tak terlepas dengan dukanya.
sebagai warna percintaan.
tapi kalau selalu sangat,
hati pun mudah rosak bukan?
mungkin ini perasaan yang tak patut ada.
tapi kamu harus tahu, aku sebenar nya terluka.
cari jalan pintas untuk bertemu jalan penyelesaian tu,
adalah cara yang paling teruk
I miss the old you.
and I wish, you be here to fix everything
including my BROKEN HEART !
No comments:
Post a Comment