-->
skip to main |
skip to sidebar
Chenta lama
assalamualaikum. mungkin post ini beriringan air mata, seperti kebiasaan nya.
aku cuma ingin tersenyum bahagia seperti insan lain. tatkala mereka bahagia.
sedih dan duka mereka, ada yang menemani.
ALLAH pertemukan aku dengan En. Chenta yang sudah setahun aku tinggal kan.
lara, mungkin aku je yang merasakan, tapi nyata, dia juga merasakan itu.
cuma, tak seperti aku. walaupun aku dah move on,
tapi aku tak pernah buang dia dalam hati. aku tak pernah benci dia.
aku tak pernah lupakan dia dalam doa aku, aku tak pernah sedetik pun membenci dia.
Ya Tuhan, berikan aku semangat untuk aku meneruskan kehidupan ini dengan senyuman manis.
Mei nanti, aku harus terus melupakan kau sepenuh nya, sejak kau bakal menjadi imamnya yang sah.
aku harus melangkah tanpa bayangan kamu, aku hanya berharap, aku juga akan mencapai bahagia idaman.
Chenta. aku rindu setiap kenangan kita, aku rindu saat kita bersama satu ketika dulu.
Chenta, masih segar di ingatan ku tentang mu.
saat kita dipertemukan untuk pertama kalinya,
aku masih ingat setiap yang terjadi antara kita dulu.
kini, saat aku mahu melangkah jauh, entah kenapa, langkah kaki ku menuju ke arah kamu.
di tempat pertama kali kita berjumpa.
:'(
moga satu hari nanti, aku juga akan menemui kebahagiaan yang sejati.
ya ALLAH, lindungi lah aku, berikan lah aku sisa kebahagiaan yang masih ada.
ini semua hanya cebisan kenangan yang tinggal.
mungkin hanya aku yang masih merasainya.
terima kasih atas sedikit rasa bahagia yang telah kau beri sejak tahun dulu.
terima kasih atas cinta yang kau semai satu saat dahulu.
terima kasih atas segala kenangan yang masih tinggal dan masih segar di ingatan.
Chenta itu akan terus mekar selagi kau di hati.
Chenta itu akan terus bersemi selagi kau masih di hati.
semoga bahagia dengan apa yang kau impikan,
doa aku untuk kau tak kan berhenti, dan tak kan pernah terhenti.
No comments:
Post a Comment