-->
skip to main |
skip to sidebar
tentang kamu, Chenta.
Chenta, benar kan aku berbicara tentang rasa,
tentang rasa cinta yang kau berikan padaku satu masa dahulu.
tak dapat ku nafikan, itu rasa terindah yang aku terima.
setelah aku terjatuh, terduduk, malah tersungkur,
kau hadir. kau ada, di saat aku benar-benar memerlukan mu.
sayang, cinta kita di uji, hebat. ujian, ada yang besar, ada yang kecik,
tapi bagi aku, apa yang nama nya ujian, itu sangat mencabar.
dan aku, masih belum berdiri dengan teguh untuk menghadapi ujian itu.
biar sejuta rasa menyebu dada tatkala aku teringat hal itu,
tapi aku tak nafikan, yang rasa kuat itu datang nya dari kamu.
rasa sedih itu ada, tak pernah terpadam, malah, tak kan mungkin terpadam.
hanya aku yang merasa kecewa. hanya aku yang merasa sakit mencinta.
hanya aku yang merasakan sejuta rasa yang menyakitkan itu.
biar, aku masih ingin melihat. aku masih ingin merasa.
aku masih ingin bahagia.
jadi, biar kan aku begini. jangan pernah hadirkan perasaan sesal di dalam hati ni.
kerana aku merasa tak mampu tanpa kau di sisi.
sekali lagia ku di uji, ujian berat. teramat sangat. sehingga aku tak mampu menahan,
tapi kamu, tetap di sisi, sentiasa memberi semangat.
terima kasih atas semua itu. :)
setiap rasa cinta yang kau beri, tak mampu aku nafikan.
setiap rasa bahagia yang kau berikan, tak mampu untuk aku menolak,
tapi aku tahu, yang kamu, tak mungkin menjadi milik ku selamanya. kan?
sayang,
nanti bila aku jauh, janji jaga diri mu sebaik mungkin.
sayang.
nanti, bila aku pergi, janji akan ingat setiap kenangan yang kita cipta bersama.
sayang,
nanti, kalau aku tak kembali, aku berjanji, di sana nanti, aku doakan kamu bahagia.
Chenta,
berjanji lah untuk terus mencintai ku apa adanya aku.
dan bersedialah untuk terus menyanyangi ku.
No comments:
Post a Comment